Ketua KONI Jambi

Azrin Nurdin Ketua KONI Jambi
Minggu, 26 Juli 2009 05:11 WIB

Jambi (ANTARA News) - Azrin Nurdin yang juga adik kandung Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin, terpilih sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Jambi periode 2008-2012 menyingkirkan calon lainnya AS Budianto yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Pemilihan ketua umum dalam Musporprov Jambi ke-X yang diikuti 51 anggota KONI dan cabang olahraga, Nurdin mendapatkan 33 suara, sedangkan AS Budianto hanya 18 suara.

Azrin mengaku sangat terharu dengan semangat dan ketekunan seluruh jajaran KONI Jambi dalam proses Musporprov Jambi ke-X. Musporprov yang sebenarnya dibuka 24 Juni lalu terpaksa sempat tertunda karena beberapa permasalahan teknis.

Keberhasilan Atlit Senam Jambi di O2SN tingkat SD dan SMP

Pada O2SN tingkat SD dan SMP 2009 yang di adakan di Jakarta (GOR Ragunan), yang di ikuti oleh hampir seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Para atlit senam Jambi yang terdiri dari:

Tingkat SD yang diwakili oleh:
- Artistik
Putri : Bella Angraini
Putra : Christian Michael

- Ritmik
Putri : Rizki Maulina

Tingkat SMP yang di wakili oleh:
- Artistik
Putra : Yudha

- Ritmik
Putri : Ageng Pratiwi

para atlit ini berhasil mendapatkan total Mendali 2 Emas 3 Perak 1 Perunggu.
2 Emas masing-masing oleh Yudha dan Ageng
3 Perak masing-masing oleh Bella, Michael dan Rizki Maulina
1 Perunggu oleh Ageng

The World Anti-Doping Code

Efective Active 1 January 2009
dapat di download di:
http://www.wada-ama.org/rtecontent/document/IST_En_2009.pdf
atau
http://www.4shared.com/file/111157640/57c962a3/wada_Anti-doping.html

FIG Anti-Doping Rules

Peraturan terbaru dari FIG tentang doping (1 January 2009)
dapat di download di:
http://209.20.80.25/vsite/vfile/page/fileurl/0,,5187-1-1-148209-0-file,00.pdf
atau
http://www.4shared.com/file/111157213/b4be6f80/fig_anti-doping.html

Mulai Anak Anda di Pioneer Gymnastic Club

Senam adalah olahraga indah untuk anak-anak, dan dapat membantu mereka mengembangkan koordinasi, kekuatan, keseimbangan, fleksibilitas dan banyak lagi. Ia juga dapat membangun diri, dan meningkatkan kemampuan diri sendiri seperti disiplin dan konsentrasi. Plus, being a gymnast is a lot of fun!

Umur yang Tepat

Anak-anak dapat memulai Belajar Senam dengan umur minimal 18 bulan, dimana dalam pembelajarannya melibatkan orangtua. Jika Anda memiliki anak yang lebih tua (biasanya sekitar usia tiga atau empat tahun), dapat mendaftarkan diri dalam kelas pemula. Namun biasanya kelas dikelompokkan oleh usia, dan dapat dibedakan oleh tingkat kemampuan.

Dimana Anda Bisa Menemukan Pioneer Gymnastics Club Jambi?

Mencari Pioneer Gymnastics Club Jambi tidaklah sulit dilakukan, sebagai orang Jambi anda pasti akan mudah menemukan tempat ini, gedung yang terletak di daerah Kota Baru Jambi ini dengan sangat mudah anda capai baik dengan kendaraan umum maupun pribadi.

untuk mempermudah informasi yang di dapatkan tentang Pioneer Gymnastics Club Jambi, dapat melihat di blog kami ini maupun dari situs pertemanan FACEBOOK kami. yang ada di bagian bawah blog ini.

MAJU TERUS SENAM JAMBI

Salam dari Pengurus
Pioneer Gymnastics Club Jambi

Tentang Doping

Apakah Doping?

'Doping' adalah kata yang digunakan dalam olahraga bila atlet dilarang menggunakan zat tidak adil atau metode untuk meningkatkan kinerja olahraga.

Apa itu Anti-Doping?

'Anti-doping' adalah tawaran untuk menghapus doping dari olahraga.

Mengapa doping dilarang dalam olah raga?

Penggunaan doping zat doping atau metode untuk meningkatkan kinerja fundamental adalah salah dan yg ke keseluruhan dampak olahraga. Penyalahgunaan narkoba dapat merusak kesehatan yang gymnast atau lainnya gymnasts bersaing dalam olahraga. Ia sangat kerusakan integritas, gambar dan nilai olah raga, atau tidak motivasi untuk menggunakan narkoba adalah untuk meningkatkan kinerja.
Untuk mencapai integritas dan keadilan dalam olahraga, komitmen dari gymnasts sangat penting, tetapi fans watching gymnasts favorit mereka juga harus bersaing untuk menuntut bahwa gymnasts berhasil.

Apakah WADA?

World Anti-Doping Agency (WADA) adalah organisasi internasional independen yang dibuat pada tahun 1999, dibawah inisiatif dari IOC, mempromosikan, mengkoordinasikan, memantau dan memerangi doping dalam olahraga internasional dalam segala bentuknya.

Terdiri dan didanai sama dengan gerakan olahraga dan pemerintah di dunia, WADA koordinasi pengembangan dan pelaksanaan World Anti-Doping Code, dokumen harmonizing kebijakan anti-doping di semua olahraga dan semua negara.

WADA adalah hukum swasta Swiss Foundation. Kursi-nya adalah di Lausanne, Swiss, dan kantor pusat berada di Montreal, Kanada. WADA bekerja terhadap visi dunia dan nilai-nilai yang bebas fosters doping olahraga.

Sumber:
Translate dari Informasi Federation Internationale de Gymnastique (FIG)

www.fig-gymnastics.com

Tentang Doping

Apakah Doping?

'Doping' adalah kata yang digunakan dalam olahraga bila atlet dilarang menggunakan zat tidak adil atau metode untuk meningkatkan kinerja olahraga.

What is Anti-Doping?

'Anti-doping' adalah tawaran untuk menghapus doping dari olahraga.

Mengapa doping dilarang dalam olah raga?

Penggunaan doping zat doping atau metode untuk meningkatkan kinerja fundamental adalah salah dan yg ke keseluruhan dampak olahraga. Penyalahgunaan narkoba dapat merusak kesehatan yang gymnast atau lainnya gymnasts bersaing dalam olahraga. Ia sangat kerusakan integritas, gambar dan nilai olah raga, atau tidak motivasi untuk menggunakan narkoba adalah untuk meningkatkan kinerja.
Untuk mencapai integritas dan keadilan dalam olahraga, komitmen dari gymnasts sangat penting, tetapi fans watching gymnasts favorit mereka juga harus bersaing untuk menuntut bahwa gymnasts berhasil.

Apakah WADA?

World Anti-Doping Agency (WADA) adalah organisasi internasional independen yang dibuat pada tahun 1999, dibawah inisiatif dari IOC, mempromosikan, mengkoordinasikan, memantau dan memerangi doping dalam olahraga internasional dalam segala bentuknya.

Terdiri dan didanai sama dengan gerakan olahraga dan pemerintah di dunia, WADA koordinasi pengembangan dan pelaksanaan World Anti-Doping Code, dokumen harmonizing kebijakan anti-doping di semua olahraga dan semua negara.

WADA adalah hukum swasta Swiss Foundation. Kursi-nya adalah di Lausanne, Swiss, dan kantor pusat berada di Montreal, Kanada. WADA bekerja terhadap visi dunia dan nilai-nilai yang bebas fosters doping olahraga.

Untuk informasi lebih lanjut tentang WADA, menonton "Apakah WADA" Video atau berkonsultasi dengan WADA website di bawah "Tentang WADA".

Seleksi O2SN Tingkat Provinsi

Seleksi O2SN Tingkat SD se Provinsi Jambi

Di hadiri oleh Ketua Harian Persani Jambi

Ismet Kahar

Asnawi Nasution - Pembina Persani Jambi

Pak Asnawi Nasution selaku Pembina Persani Jambi

dan Pioneer Gymnastics Club Jambi

Melakukan kunjungan rutin ke Gedung senam

Atlit Senam Putri

                                                            

 Metri
      

 Bella

 Lara

 Yona

 Lois

Judge Course

Pada tanggal 13 -17 Mei 2009, Mr. Lulu Manurung S.Pd mengikuti Judge Course MAG di Kajang Malaysia, Level IV Wasit Internasional

 

Saat-saat Latihan

Mari Bergabung dengan Kami di Pioneer Gymnastics Club....

Bersama kita raih Prestasi

Foto Mr. Lulu Manurung, S.Pd

Sekedar Mengingat Yang Lalu (3)

Jumat, 05 Maret 2004

Atlet Kejurnas Senam Mulai Berdatangan

Meski kejuaraan nasional (kejurnas) sekaligus prakualifikasi PON XVI cabang senam baru dibuka hari Senin (8/3), atlet senam dari sejumlah daerah sudah mulai berdatangan di Kota Jambi. Pada Kamis siang sudah datang tujuh kontingen, yaitu Bengkulu, NTB, Jateng, Jatim, Kalteng, Riau, dan Lampung. "Seluruh (15 kontingen) direncanakan tiba di Jambi Jumat ini," kata Ketua Harian Pengurus Daerah Persani Jambi Asnawi Nasution kemarin. "Semua persiapan di GOR Kotabaru sudah rampung, tidak ada masalah lagi. Jumat ini akan dilakukan penyegaran wasit dan melihat lapangan. Atlet akan latihan bisa melakukannya," katanya. Manajer tim kontingen senam Jambi, Eva Lam, mengungkapkan bahwa pesenam senior Jambi, Lulu Manurung, dipastikan absen karena cedera. Di nomor artistik putra akan tampil Eliaman, Parlin, dan Mansirodi. Di artistik putri ialah Mina, Sandra, Veronica, dan Rini. Sementara di nomor ritmik tampil Windi, Ruri, Eksi, dan Titin. (NAT)

Sumber: http://64.203.71.11/kompas-cetak/0403/05/or/893984.htm

Sekedar Mengingat Yang Lalu (2)

Selasa, 02 Maret 2004

Jambi Siap Gelar Kejurnas Senam Jambi, Kompas - Panitia Kejuaraan Nasional dan Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional XVI Senam di Kota Jambi siap melaksanakan event yang akan berlangsung pada 8-11 Maret 2004. Seluruh peralatan yang diperlukan sudah tiba di Jambi dan dalam tempo satu hingga dua hari ini selesai dipasang di Gelanggang Olahraga Kota Baru. Kejurnas dan Pra-PON XVI senam ini menurut rencana dibuka Ketua Umum KONI Pusat Agum Gumelar hari Minggu (7/3). Ketua Harian Pengurus Daerah Persatuan Senam Indonesia (Persani) Provinsi Jambi sekaligus Penasihat Panitia Pelaksana Kejurnas Senam, Asnawi Nasution, mengatakan hal itu di Gedung KONI Provinsi Jambi hari Senin. "Hingga hari ini persiapan panitia sudah mencapai 95 persen. Seluruh peserta diharapkan sudah tiba di Jambi hari Jumat (5/3). Namun, tiga pengurus daerah, yaitu Riau, Kaltim, dan Jawa Tengah, minta izin datang sehari lebih awal, Kamis (4/3)," ujar Asnawi. "Selaku tuan rumah dan peraih dua medali emas dan dua medali perak cabang olahraga senam di PON XVI Surabaya, Persani Jambi sudah mempersiapkan 21 atletnya untuk berlaga di kejurnas dan Pra-PON tersebut," ujarnya lagi. Menurut Asnawi yang juga Ketua Harian PB Persani, atlet senam Jambi akan turun di semua jenis pertandingan, terdiri atas senam artistik (putra/putri), senam ritmik (putri), dan sport aerobik (putra/putri). "Untuk merebut sebanyak mungkin jatah atlet senam PON XVI di Palembang, tuan rumah Persani Jambi di kejurnas dan Pra-PON ini menurunkan antara lain Lulu Manurung, Parlin, Mansirodi, Wiwin, Rusli, Asi, dan Ruri, yang berusia antara belasan hingga 31 tahun. Namun, kini saya khawatir terhadap Lulu karena ia pernah mengalami cedera otot bisep sebelah kiri. Mudah-mudahan saja sudah sembuh," tuturnya. Ditanggung panitia Sebanyak 412 peserta, terdiri atas 328 atlet serta pelatih putra dan putri dari 19 Pengurus Daerah Persani, akan mengikuti kejurnas itu. Selain mereka, akan datang pula 60 wasit dan 23 pengurus PB Persani. Dalam kejurnas yang memperebutkan 24 set medali ini, hanya tiga pengurus daerah yang tidak mengirimkan atletnya, yaitu Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara. "Akomodasi peserta selama berada di Jambi ditanggung sepenuhnya oleh panitia pelaksana. Seluruh atlet dan pelatih ditempatkan di Asrama Haji, Kota Baru, wasit di Hotel Murni, dan pengurus PB Persani di Hotel Novotel Jambi," ujar Asnawi. (NAT) Sumber : http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0403/02/or/887302.htm

Sekedar Mengingat Yang Lalu

Minggu, 02/03/2008 | 04:30 WIB

Senam Jambi bidik satu emas

JAMBI - Senam Jambi hanya membidik satu emas pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, dengan mengandalkan pesenam muda Windi Yofelia nomor artistik atau trio pesenam sport aerobik putra Windra, Jojonsyah dan Fanezar.

Hasil babak prakualifikasi PON di Palembang lalu, optimistis medali emas yang ditargetkan KONI Jambi dicapai dari dua nomor terebut, kata Ketua harian Pengprov Persani Jambi, Ismet Kahar.

Senam merupakan olahraga tidak terukur, diharapkan bisa mencuri kesempaatan meraih emas PON XVII mendatang.

Untuk mecapai prestasi tersebut perlu dukungan dari KONI dan pemerintah daerah setempat. Sehingga pesenam Jambi bisa meraih empat emas asalkan persiapan atlet menjelang PON XVII mendatang dapat didukung penuh.

Jambi yang meloloskan delapan pesenam ke PON XVII itu, kini seluruh pesenamnya sudah menjalani pelatda di Jakarta yang ditangani langsung pelatih nasional seperti Negaka Jauhari untuk nomor ritmik, Eva Butar Butar dan Lulu Manurung artistik putri dan putra. Sedangkan pesenam sport aerobik putra mereka juga dilatih khusus oleh pelatiih nasional Fahrezi yang pernah menangani tim Sea Games lalu.

Bekal prestasi yang telah diraih pesenam muda Jambi saat ini, optimistis satu emas PON di Kalimantan Timur mendatang dapat tercapai, kata Ismet Kahar.

Prestasi senam Jambi pada PON XVII/2004 di Palembang, Sumatera Selatan lalu berhasil meraih satu medali emas dan dua perak semuanya dari pesenam senior Lulu Manurung yang kini menjadi pelatih.(ij1)

Sumber: http://infojambi.com/content/view/37/68/lang,/

Peralatan Senam Artistik

Ukuran alat

1. Bentuk putera ada 6 (enam) alat :

- Floor exercise (lantai)
Ukuran 12x12 m

- Pommel horse (kuda-kuda pelana)
Panjang 1.60 m
Tinggi 1.10 m

- Rings (gelang-gelang)
Tinggi 2.55 m
Jarak 0.50 m

- Horse vault (kuda-kuda lompat)
Panjang 1.60 m
Tinggi 1.35 m

- Parallelbar (palang sejajar)
Panjang 3.50 m
Jarak 0.48 s/d 0.52 m
Tinggi 1.75 m

- Horizontal bar (palang tunggal)
Panjang 2.40 m
Tinggi 2.55 m

2. Untuk puteri ada 4 (empat) alat :

- Horse vault (kuda-kuda lompat)
Panjang 1.60 m
Tinggi 1.20 m

- Uneven bars (palang bertingkat)
Panjang 2.40 m
Tinggi palang bawah 1.50 m
Tinggi palang atas 2.30 m

- Balance beam (balok keseimbangan)
Panjang 5.00 m
Tinggi 1.20 m

- Floor exercise (lantai)
Ukuran 12 x 12 m

Senam lantai

Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa. Nomor ini mungkin merupakan tontonan yang paling mengasyikkan dibanding dengan alat-alat lain meskipun sebenarnya relatif berkembang paling baru. Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.

Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan mengesankan. Di negeri kita sekarang sedang digalakkan apa yang disebut senam pagi Indonesia.

Lantai pertandingan berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2 dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi musik 90 detik. Keduanya bertujuan untuk memberikan kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik. Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.

Sumber: http://www.koni.or.id/index.php/section/sports/sport/Senam/sportid/GY

Senam Artistik serta perkembangannya di Indonesia

Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam. Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya.

Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.

Pengertian Senam

Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik.

Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat.

Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang wasit kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang adalah rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa, tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya.

Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam) anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat.

Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah : 10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan yang salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C. Rangkaian latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara sejumlah berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas atau keterampilan.

Sumber: http://www.koni.or.id/index.php/section/sports/sport/Senam/sportid/GY

Sejarah Senam

Sejarah Singkat

Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.

Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.

Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO Bandung, Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis".

Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama Federation International de Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain :

1. Senam Artistik (Artistic Gymnastics).
2. Senam Ritmik (Modern Rhytmic).

sumber: http://www.koni.or.id/index.php/section/sports/sport/Senam/sportid/GY

Kompetisi Internal PGC

Mengingat di perlukannya sebuah kompetisi untuk mengukur kemampuan para atlit, maka PIONEER GYMNASTICS CLUB (PGC) akan mengadakan kompetisi internal. mari kita dukung dan sukseskan. (informasi tentang kompetisi akan segera di beritahukan. terimakasih)

Pioneer Gymnastics Club

Sekolah senam " PIONEER GYMNASTICS CLUB " adalah sekolah Senam yang didirikan oleh : Mr. Lulu Manurung, S.Pd ( Mantan Atlit Senam Nasional ) yang berasal dari Jambi, sekarang menjadi Koordinator Pelatih

PIONEER GYMNASTICS CLUB mempunyai keinginan untuk MENGEMBANGKAN olahraga senam, sebagai WADAH pembentukan karakter, motorik skill, daya tahan tubuh dan lainnya, PIONEER GYMNASTICS CLUB juga menjadi wadah GENERASI MUDA kearah yang positif, sekaligus memunculkan ATLIT SENAM yang berprestasi guna mengharumkan PROVINSI JAMBI khususnya dan BANGSA INDONESIA.