Selasa, 31 Maret 2015

Yang Perlu Di Ketahui Tentang Peralatan Senam Artistik (FIG Apparatus Norms 2010)

Semoga bermanfaat

SENAM AKHIRI PACEKLIK MEDALI JAMBI

SENAM AKHIRI PACEKLIK MEDALI JAMBI

Jumat, 12 Desember 2014

SURABAYA - Berakhir sudah paceklik medali yang dialami kontingen Jambi di PON Remaja I/2014. Atlet-atlet senam artistik yang akhirnya menyudahi puasa medali tersebut. Tidak tanggung-tanggung mereka mempersembahkan tiga medali emas sekaligus di Hall Senam Nusantara, Citraland Surabaya, Kamis (11/12).
Calvin Ponco Ayaga dan Christian Michael Sianturi yang mempersembahkan ketiga medali tertinggi untuk Jambi itu. Calvin menyumbangkan dua keping, sedangkan Christian sisanya. Dua emas Calvin tersebut didapatkan dari kuda pelana dan palang sejajar putra. Sebab Calvin mampu tampil menawan. Dengan aksinya itu Calvin mendapat poin paling tinggi baik kuda pelana dan palang sejajar.

PON REMAJA I TAHUN 2014, Surabaya






Mengenal Lebih Dekat Lulu Manurung, Pelatih Senam Provinsi Jambi

Kamis, 29/01/2015

Pernah Jajal Berbagai Pretasi Internasional, Kini Jadi Guru di Jambi   

Lulu Manurung merupakan mantan atlet senam nasional yang sukses mengharumkan nama Indonesia di diberbagai kejuaraan senam Internasional. Kini, dia bukan lagi menjadi seorang atlet, melainkan seorang pelatih yang tengah konsen menangani Persani di Provinsi Jambi dan menjadi guru
TIDAK hanya sebagai pelatih berbakat, Lulu Manurung juga menjiwai dunia senam. Buktinya, berkat tangan dinginnya, sederetan prestasi berhasil diraih oleh pesenam Jambi. Terakhir ia sukses mengantarkan Jambi meraih tiga medali emas dan 1 perak diajang PON Remaja 2014 di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) kemarin.

Olahraga Membentuk Watak Bangsa

Selasa, 9 September 2014

Olahraga Membentuk Watak Bangsa

Perayaan Hari Olahraga Nasional yang ke-31 di Stadion Sriwedari Surakarta, Tahun 2014

Surakarta. Olahraga membentuk watak seseorang - sportivitas, semangat kerjasama untuk mencapai tujuan bersama atau teamwork, kejujuran, semangat kompetisi dan meraih prestasi dengan kekuatan sendiri.  Pendek kata, watak yang diperlukan bagi kemajuan pribadi dan kemajuan bangsa.  

“Benar, bahwa kemajuan kita sebagai bangsa pada akhirnya ditentukan oleh watak bangsa dan watak bangsa ditentukan oleh watak masing-masing warga bangsa itu,” kata Wakil Presiden Boediono dalam perayaan Hari Olahraga Nasional yang ke-31 di Stadion Sriwedari Surakarta, Jawa Tengah, 9 September 2014. Turut mendampingi Wapres adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Surakarta FX Rudyatmo. 

Senin, 30 Maret 2015

Wapres Boediono Serahkan Penghargaan kepada Atlet Berprestasi di Haornas

Selasa, 09 September 2014 | 17:24



Solo - Wakil Presiden Boediono menyerahkan penghargaan bagi atlet dan mantan berprestasi yang mengharumkan bangsa pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional Ke-31 yang dipusatkan di Monumen Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/9).
Wapres dalam peringatan Haornas yang mengambil tema "Olahraga Satukan Semangat Bangsa" secara simbolis menyerahkan penghargaan uang terhadap perwakilan 14 atlet dan mantan atlet berprestasi dari 702 orang yang ikut berjuang mengharumkan nama Bangsa.
Sebanyak 14 atlet dan mantan atlet berprestasi baik tingkat SD, SMP, SMA, mahasiswa dan mantan atlet antara lain Diajeng (Jabar), Muhammad Mikael (Jakarta) dari cabang karate masing-masing Rp5 juta, Rafeda N (Jabar) tenis, Putri Narida, Dian Rahmadan (Yogyakarta), Nadia (Jateng) pencak silat Rp7 juta, Ni Gusti Agung (Bali) Rp15 juta, Zulkifli (Jatim) pelatih wushu, Lulu Manurung (Jambi) wasit,

32 Wasit Artistik Putera Ikuti Penataran Wasit Nasional Siklus 2013-2016

Pagi ini tepat pukul 08.00 WIB, dibuka secara resmi penataran wasit artistik putera tingkat Nasional siklus 2013-2016. Tercatat 32 peserta yang berasal dari berbagai Pengprov Persanidi Indonesia. Selama 4 hari kedepan, para wasit akan dibimbing oleh penatar asal Singapura (Mr. Chai San Gan). Gan begitu dia disapa, merupakan salah satu wasit yang sudah memiliki brevet FIG Cat. 2. Sehingga dengan pengalamannya dan kapasitasnya tersebut, ini menjadi peluang yang sangat baik bagi wasit Indonesia menimba ilmu dan pengalaman darinya.
Selain penatar asing, dua instruktur nasional yang juga mendampingi Gan selama kursus ini yaitu Lulu Manurung (Komtek Art. Putera PB Persani) dan Alex B.

Senam Artistik

Senam artistik adalah salah satu disiplin olahraga senam, dan merupakan cabang sangat populer pada Olimpiade.
Pada hari pertandingan seorang pesenam melakukan sebuah rangkaian gerakan singkat (bervariasi mulai dari 30 sampai dengan 90 detik) untuk setiap alat yang berebda, sementara untuk meja lompat membutuhkan waktu yang lebih singkat. Senam artistik berada di bawah naungan Federation Internationale de Gymnastique (disingkat FIG) yang menyusun manual penilaian dan regulasi untuk semua aspek dari kompetisi elite internasional. Sementara dalam lingkup nasional, senam diatur oleh masing-masing federasi nasional, British Amateur Gymnastics Association (disingkat BAGA) di Britania Raya, USA Gymnastics (disingkat USAG) di Amerika Serikat, dan Persani di Indonesia.

Sejarah

Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad ke-19, peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal Olimpiade modern, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.[1]

Sang Juara yang Sopan, Santun dan Cerdas

Calvin Ponco Ayaga : Sang Juara yang Sopan, Santun dan Cerdas


KOTAJAMBI — Calvin Ponco Ayaga, menjadi bintang emas Jambi di PON Remaja I/2014 Jawa Timur. Tidak hanya satu medali emas, melainkan dua sekaligus, yang diraihnya dari cabor senam. Bonus prestasi sebesar Rp.100 juta pun jadi miliknya. 

 Rasa haru terlihat di GOR Senam Nusantara, Citraland, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 11 Desember 2014. Dua raihan medali emas tersebut dipastikan membawa nama Jambi naik ke peringkat 13 daftar perolehan medali. 

 Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, H. AS Budianto, dan Kontingen Jambi lainnya begitu semangat memberikan dukungan pada atlet senam Jambi, khususnya pada Calvin, Christian Michael Sianturi dan Amalia Rizki Mentari, yang menyumbang emas dan perak bagi Kontingen Jambi. Calvin —